Rabu, 11 Januari 2017

Cerita Hijrah Larisa Chou



Seorang gadis yang benama Larisa yang sekarang istri Alvin itu ceritanya berhijrah itu sangatlah menjadi tantangan dan lika liku cerita hijrahnya.

kisahnya berawal dari sosialmedia dia ingin mengetahui islam itu seperti apa dan dia kenal Alvin. Mereka berdepat dan akhirnya larisa menelaah apa itu islam da mendaliminya, setelah itu dia merenungkan dan dia mengatakan bahwa dia mantap untuk masuk islam. Tetapi larisa perang batin antara keluarga dan teman temannya. karena sebelumnya larisa beragama Budha. Tetapi larisa tetap melanjutkan hijrahnya meski orang tuanya sedikit berbeda kepada larisa karena yang memeluk agama islam adalah larisa sendiri dari mulai teman temannya yang belum menerima perubahan larisa. ya memang larisa sempat mengalami penurunan semangat. Tetapi alvin tetap menguatkan karena tantangannya memang seperti itu. tetapi siring berjalannya waktu keluarga dapat menerimanya. Malah malah sekrang keluarga dari mulai orang tua larisa dan nenek larisa juga ikut berpindah agama menjadi islam. Larisa sangat lah tidak mudah. Jdi untuk yang sekrang berhijrah jangan pantang penyerah untuk terus melanjutkan pejalanan hijrah kalian OK :) 

Malah sekarang ini larisa menjadi istri Alvin ya memang lebih muda segi umur saja tetapi dalm segi agama insyaalloh alvin dapat membimbing larisa menuju jannahNYA.amin amin yarobbalalamin.


Ustaz Arifin Ilham melanjutkan, jika putra pertamanya itu tidak hanya berhasil membimbing dan mengajak Larissa untuk masuk Islam, melainkan juga ayahnya serta neneknya. Proses ketiganya mengucapkan kalimat syahadat disaksikan puluhan ribu jamaah zikir.

“SubhanAllah walhamdulillah diawali dialog nanda Muhammad Alvin Faiz dg putri motivator kristiani, Chou Lingling melalui dunia maya, Alhamdulillah akhirnya mengaku kalah dan menerima KEBENARAN dan KEMULIAAN ISLAM, ayahnya pun berdiskusi, akhirnya juga memutuskan masuk Islam, dan omanya yg awalnya marah krn cucu dan anaknya masuk Islam. Juga akhirnya menerima Islam dan masuk Islam. Tiga generasi sekaligus bersyahadat di mesjid Az Zikra disaksikan puluhan ribu jamaah zikir,” tulis Arifin Ilham di akun Facebooknya.

Sementara itu, berdasarkan penuturan Alvin, pada mulanya dirinya mengaku tak memiliki perasaan apapun kepada Larissa. Dirinya hanya menganggap Larissa sebagaimana teman pada umumnya.

Namun, setelah dua bulan berkenalan, akhirnya Alvin Faiz dan Larissa Chou pun memutuskan untuk menikah pada 6 Agustus 2016. Sebelum menikah, Alvin terlebih dahulu melalui proses permohonan izin negara di Pengadilan Agama Cibinong, 28 Juli 2016. 

Selasa, 10 Januari 2017

Hijrah Bersama Sahabat Pilihan

Hijrah Bersama Sahabat Pilihan




perkenalkan aku mempunyai sahabat untuk berhijrah bersama. mereka adalah sahabat pilihan yang menemani hijrahku di saat teman yang lain menjauhiku.



masih di kota tercintaku Tulungagung. aku menghadapi hijrahku dengan mereka. Mereka adalah sahabat luar biasa karena sahabat adalah bukan sekedar seorang yang diajak untuk menikmati waktu bersama. melainkan seorang sahabat bisa membantu kita melakukan amalan - amalah hebat untuk mencari pahala surga. Dia  adalah teman dari SD ku berawal dari suatu bimbingan belajar aku mulai kenal dengannya sampai SMP tetap 1 sekolahan tetapi beda kelas, SMA pun juga satu sekolahan sampai kuliah kita berbeda. ketika kuliah itu kita mulai sibuk dengan kuliah masing masing dan suatu ketika dipertemukan dan hari hari mulai ak jalan i kembali bersamanya. mulai dari pengalaman ku dan cerita hidupnya ntah kesamaan melakat antara ak dan dia. meskipun dia blm berhijrah dan ak sudah mulai dari kuliah semester pertengahan tetapi ak memberikan motivasi dan memberikan yan terbaik untunya. perlahan demi perlahan dia mulai mempelajari mendalam tentang berhijrah dan memantaskan diri disitulah pencapaian yang paling ak banggakan sekarang dia insyalloh istiqomah dengan mempertahankan hijabnya. sekarang ini yang membedakan adalah ak sudah mempunya seorang pendamping dan dia masih menanti pilihan alloh intuk menjadi pendamping hidupnya. saat ini ak lama tidak jumpa keika dia menjalani operasi pada kakinya. ntah kenapa waktu itu ak menangis tersedu- sedu tanpa alasan karena ak mengingat waktu yang ak lewati dan saling bertukar ilmu dan cerita hidup untuk menjadi pengalaman kita untuk jauh lebih baik untuk menatap kehidupan yang akan datang. ak hanya ingin katakan kepadanya ak kangen kepadanya :'(.

Dia adalah shahabat yang menguatkanku mendukungku dan bersama melangkah berhijrah bersama sahabat pilihan untuk menuju jannah :) semoga kamu mendapatkan pendamping hidupmu sesuai pilihanNYA. Karena pilihan alloh adalah pilihan yang terbaik dari yang baik Alloh tau mana yang tepat untuk kita dan tentunya jodoh kita. 

 

Hijrah Cinta Sebelum Menikah

Hijrah Cinta Sebelum Janji Suci




Hai ukhti perkenalkan saya seorang perempuan asli kota tulungagung tercinta. ini cerita sedikit perjalanan hijrahku.

pada watu itu ak adalah seseorang remaja yang lalai . semua memang proses untuk mnjadikan diri kita menjadi jauh lebih baik. aku bingung harus mulai dari mana dan harus bagaimana. kekuatan itu timbul dari hatiku sendiri untuk berhijrah, yang pertama berhijab tapi di situ ada yang bilang wah alqmdulillah sekarang berhijab, ada juga yang menolak dengan berkata  hanya sebagai tutup. yah tak apalah awal berhijarah sampai detik ini pun masih banyak tantangan yang seperti itu bahkan lebih kejam. mulai dari lingkungan yang tidak mendukung dan keluarga sendiri yang tidak mendukung.ketika ak mulai mantap berhijrah. aku berdiri diatas keyakinanku untuk menuju ridho-NYA. Haaaaaahhhhhh ini awal hijrahku ketika masalah muncul mengujiku adalah soal cinta dan hati. Dimana aku harus meyakinkan hatiku untuk tidak ingin pacaran dan tersakiti lagi. Memang dulunya aku pernah berpacaran yang menyebabkan psikoku terganggu karena dikekang dll disaat itu ak masih remaja yang blm pernah merasakan seperti itu dan tidak faham dalam hal berpacaran ntahlah dari situ ak belajar menjadi wanita yang lebih baik dan berubah karena masalaluku itu. terimaksih masa lalu ku kau telah mengubahku menjadi seperti ini karena semua pasti ada suatu hikmah yang terkandung didalam nya. seiring waktu berjalan ak semakin banyak orang yang mencoba mendekati dan mengejar untuk dekat denganku dari berbagai kalangan tapi disaat itu aku merasa bimbang karena aku takut dengan berpacaran dan belajar dengan hijrahku. di saat itu masalah mulai bertubi tubi ketika aku memilih salah satu akwat untuk serius jika ingin denganku. hari demi hari bulan demi bulan tahun demi tahun dia membuktikan ada etikat serius terhadapku. tapi ntah knp ak belum yakin benar dengannya karena rasa takut masalalu masih dalam bayangan ku. astagfirullohhalazim dari itu ak semakin mendekatkan diri kepadaNYA apakah memang akwat itu adalah jodohku, apapun aku lakukan agar alloh memberikan jawaban atas doa dan tirakatku apakah ia adalah jodohku. sebelum itu terjadi banyak akwat mendekatiq dari berbagai kalangan pun muncul dengan cara yang berbeda dari situ aku mulai bimbang dan takut siapa jodohku. hari demi hari kerita aku menghadapNYA ketika sholat 5 waktu dan sunnahnya aku lakukan dan kuselipkan doa "ya alloh siapakah jodohku apakah ia yang membuktikan keseriusannya apa diantara yang mendekatiku saat ini jika diantara mereka adalah jodohku dekatkan dan jika bukan jangan ada yang ada di kota ini". jawaban itu di jawab setelah beerapa bulan kemudian jawabanyya adalah seseorang yang membuktikan dan mempunyai etikat serius denganku akhirnya saat itu tiba dan insyaalloh dia adalah pilihan alloh yang dipersiapkan untukku. amin




 

Senin, 09 Januari 2017

Cerita Hijrah Ku

Hijrah ku



Ini aku salah satu seseorang yang menuju hijrah
Keputusan yang luar biasa ketika saya memantapkan hati dan diri untuk hijrah kejalan Allah untuk bisa masuk ke Surga nya Allah. Sebenarnya saya bukan orang yang baru pertama kali mengenakan jilbab, saya sudah cukup lama mengenakan jilbab namun jilbab yang saya gunakan masih belum sempurna bahkan bisa dikatan jauh dari sempurna. Saya masih menjalankan kewajiban saya sebagai seorang muslimah untuk memakai jilbab dan tidak mengerti bahkan tidak paham apa itu jilbab dan mengapa jilbab itu sangat wajib bagi kaum muslimah.

kisah hijrahku
Tiap hari saya mencari dan mengejar hidayah Allah untuk memantaskan diri, belajar agama, mengkaji isi Al Quran dan memahami maknanya. Sehingga saya sadar jika jilbab bukan hanya sekedar kewajiban, bukan hanya sekedar menutup. Tapi jilbab lebih dari mengajarkan banyak hal, jilbab telah menjaga ku dari banyak hal yang buruk. Menjaga sikap ku, menjaga kata ku, menjaga tingkah ku, menjaga hati dan tentu saja menjaga aurat ku dari pandangan nakal para pria.
Namun tidak semudah yang dibayangkan ketika aku memutuskan untuk hijrah dari jilbab gaul menuju jilbab syar’i. Banyak ujian dan cobaan yang datang dari Allah, mulai dari ujian kebaikan hingga ujian keburukan. Ujian kebaikan yang Allah berikan adalah ketika aku diberikan jodoh yang luar biasa, tidak pernah berhenti bersyukur pada Allah. Karna Allah memberikan jodoh yang baik akhlaknya, ibadahnya, rupanya dan sikapnya.Ujiannya, mampukah aku menjaga kehormatan ku dan kehormatan suami ku saat suami ku pergi keluar rumah untuk mencari nafkah. Mampukah aku menjaga harta ku dan keluarga ku. Tapi aku yakin jika aku mampu karna Allah Maha pemberi Keyakinan dan Janji Allah tidak pernah ingkar. Dengan Bismillah aku coba untuk dihari pertamaku berjilbab syar’i, Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, langkah pertama diberikan kemudahan dan kelancaran, ujian demi ujian ku coba jalani dan atasi, satu persatu ujian terlewati.
Ada ujian yang paling berat adalah ketika orang disekitar kita melihat dan memandang sebelah mata akan perubahanku. Sejak aku memutuskan untuk hijrah, aku menarik diri dari pergaulan. Pergaulan yang tadinya suka bergosip, bergunjing dan berkumpul padahal tidak ada banyak manfaat akhirat yang ku dapat. Perubahan ku itu membuat banyak anggapan bahkan omongan yang tidak enak sekali untuk didengar, namun tak kuindahkan semua itu, anggap saja cobaan dan berfikir bahwa penilaian manusia tidaklah penting. Mau dinilai bagus oleh manusia atau oleh Allah Yang Maha Pemberi Nilai lebih baik. Hanya berharap Ridho dan Berkah Allah saja.
Alhamdulillah, hingga kini aku terus berusaha untuk istiqomah dengan jilbab syar’i ku dan ketengan hati jiwa dan raga yang kudapat membuat ku merasa bahwa Allah sangatlah mencintai ku. Wujud rasa syukurku mungkin dengan tetap konsisten, istiqomah dan taat pada Allah.
InsyaAllah Allah memberikan Rahmat dan Berkah yang melimpah. Amiin.
Semoga menginspirasi kalian :D


Cerita Resarere "Tausiyah Cinta"

Cerita Resarere  “Tausiyah Cinta”


Berhijrah dari zaman suram ke zaman cerah memang tidak mudah. Di balik itu selalu menyimpan berjuta kisah yang berkesan dan mengandung ibrah yang berkelindan.
Ressa Rere pernah mengalami masa itu pula. Pemeran utama perempuan dalam film layar lebar “Tausiyah Cinta” garapan Beda Sinema itu mengaku dulunya adalah anak band.
“Iya, karena saya suka nyanyi, dulu ngeband adalah satu satunya cara untuk menyalurkan hobi saya saat masih dibangku sekolah,” kata Rere kepada BersamaDakwah, Jakarta, Selasa (19/5).
Awalnya karena dulu waktu masih kecil, lanjutnya, saat belajar Pendidikan Agama Islam,belajar baca tulis Al-Qur’an di salah satu madrasah tempat tinggal di kampungnya, ia mengikuti lomba ceramah untuk melatih mental seorang anak, yang di dalamnya diselipkan sebuah lagu.
“Dari situlah awal mulanya para pengurus madrasah menganjurkan saya menyanyikan lagu shalawat nabi untuk mengisi drama yg diadakan setahun sekali yang bertepatan dengan Khatmil Quran anak-anak muridnya,” kata muslimah yang tidak pernah pacaran itu.
Begitu beranjak dewasa, katanya, dari yang awalnya suka lagu-lagu shalawat dan nasyid jadi berubah menjadi suka dengan lagu lagu cinta pada manusia (lawan jenis).
“Saya sendiri bahkan tidak begitu paham arti cinta saat itu,” kenangnya.
Rupanya Allah berkendak lain, Allah tidak memudahkan jalan yang ia tempuh, Allah tidak meridhoinya. Ikut audisi sana-sini sempat menang di beberapa event kecil antar sekolah, namun ketika tawaran sebuah recording datang, semuanya tidak berjalan lancar.
“Sampai akhirnya Allah mempertemukan saya dengan sahabat sahabat sholehah yang membuat saya menangis karena selama ini telah menyia-nyiakan masa muda yang seharusnya dilakukan untuk menuntut ilmu,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengisahkan, mereka mengajaknya berhijrah, namun tanpa adanya paksaan, mereka mengajarkannya arti kebahagiaan dan ketenangan hati yang sesungguhnya, ketenangan hati yang selama ini tidak pernah dirasakan untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan akhirnya ia memutuskan menikah muda.
“Saya memutuskan untuk menikah muda, hal yang dulu tak sempat saya bayangkan. Karena saya merasakan cinta, yang hanya bisa diraih dengan ikatan halal yaitu menikah tujuan saya satu saat Itu, mencari Ridho Allah yang telah lama telah terabaikan,” ujar istri dari Ryan Qori itu.
Allah Maha Baik, syukurnya, mempertemukannya dengan orang-orang baik, yang senantiasa selalu saling mengingatkan kebaikan.
“Hingga saat ini saya yang masih banyak kekurangan dan terus berusaha mencoba menjadi lebih baik dan berusaha menjadi hamba yang bermanfaat kepada sesama untuk mendapatkan Ridho Allah SWT,” kata muslimah yang sempat pegal-pegal ketika berlatih memanah untuk perannya di film “Tausiyah Cinta” yang akan tayang akhir tahun ini. [IG: @paramuda / BersamaDakwah]


Keteguhan Oki Setiana Dewi mempertahanjan hijabnya

KETEGUHAN OKI SETIANA DEWI MEMPERTAHANKAN hijab
 

Kita semua mungkin sudah mengenal sosok Oki Setiana Dewi yang kerap kali tampil dengan hijab syar’i yang menjadi ciri khasnya tersendiri. Oki juga seringkali membintangi sinteron-sinetron bertema Islami dan menjadi ustadzah bintang tamu di berbagai acara dakwah. Namun, perjuangan Oki untuk mempertahankan jilbab dan mendapatkan posisinya yang sekarang ternyata bukan hal yang mudah.
Sejak kecil, Oki Setiana Dewi sudah becita-cita untuk menjadi artis, bahkan menjadi artis adalah prioritas utama dalam hidupnya. Karena kecantikan dan kecerdasannya, Oki cukup mudah untuk mendapatkan berbagai peran dan terlibat dalam berbagai photoshoot. Namun, saat Oki pindah ke Jakarta dan semakin dekat dengan dunia keartisan, Oki justru memutuskan untuk memakai jilbab dan harus rela kehilangan kesempatan bermain FTV.

Dulunya Suka Pakai Pakaian Mini agar Kelihatan Cantik

Oki telah merintis karir keartisan sejak dirinya masih tinggal di Batam, tapi setelah dirinya pindah ke Jakarta dan peluang untuk menjadi artis semakin besar, Oki justru memutuskan untuk mengenakan jilbab. Dulunya, Oki mengaku dirinya suka memakai pakaian mini agar terlihat cantik.
“Saya waktu kecil suka mengenakan pakaian mini, agar kelihatan cantik,” ujarnya dalam acara launching buku Melukis Pelangi. Oki menceritakan kisah hidupnya mempertahankan jilbab melalui buku ini.

Mulai Mengenakan Jilbab

Ketika Oki dan keluarga pindah ke Depok, sebuah cobaan menimpanya, yang membuat Oki merasa benar-benar terpuruk hingga tidak seorangpun menemaninya. Saat itu ibunya sakit keras dan sangat lama untuk bisa disembuhkan. Inilah yang merupakan titik balik dalam hidup Oki Setiana Dewi, ia memutuskan untuk berjilbab di usianya yang ke-16.
Pada saat memutuskan untuk mengenakan jilbab, Oki sedang terlibat syuting sebuah FTV dan sutradara merasa keberatan atas keputusan Oki untuk berhijab. Namun, Oki lebih memilih untuk mempertahankan jilbabnya dan meninggalkan kontrak FTV yang bisa jadi merupakan langkah pertamanya menuju dunia keartisan. Ia tetap istiqomah berjilbab dan memenuhi janjinya kepada Allah, hingga Allah pun membayarnya dengan rejeki yang lebih besar daripada yang pernah ditinggalkannya.
Tak berapa lama kemudian, Oki membintangi film Ketika Cinta Bertasbih yang menjadi pembuka rizkinya. Oki juga membintangi serial Ketika Cinta Bertasbih yang membuat namanya kian bersinar di dunia entertainment.
Subhanallah, semoga perjalanan Oki Setiana Dewi dalam mempertahankan jilbabnya ini bisa menjadi inspirasi agar kita tetap istiqomah dalam menjalankan perintah Allah. Aamiin.

istiqomah ukhti :D :D


Cerita Hijrah Gadis Kota

HIJRAHNYA SEORANG GADIS KOTA

Assalamu’alaikum yaa ukhti
Pernah berfikir apakah jilbab yang kita kenakan sudah sesuai syariat?
Dulu.. 12 bulan yang lalu perasaan itu terus menghantui ku
‘Sudah benar belum ya?’
Selama ini aku mengenakan jilbab dari kecil tidak tau bagaimana jilbab yang seharusnya
Orang orang yang memakai hijab panjang selalu aku bilang ‘ampun deh ngga gerah? Ampun deh ribet banget kamu’

Aku salaaaahhh :””(
Selama aku di SMA hidupku mulai sangat nakal
Apa aku masih berjilbab pas sekolah?
Yaaa! Masiiihhhh…
Tapi jaaauuuhhh dari kata benar!
Risih rasanya kalau pakai jilbab menutupi dada ku
Ribet rasanya pakai baju longgar dan pakai rok
Hahaha maklum sekali aku terkenal tomboy di kalangan teman teman ku dulu

hijrah, hidayah
Sampai model jilbab lilit sana lilit sini pu  aku ikuti haha
Di ponselku banyak sekali aku mengoleksi gambar model hijab
Sampai teman temanku mempercayakan style hijab nya padaku
Dan anehnya aku SANGAT BANGGA :”(
aku adalah orang yang rajin sekali update status di mana mana, foto selfie di media sosial mana pun, dan tak terkadang foto ku tanpa jilbab 🙁
Sampai suatu saat ada salah satu akun tentang gerakan peduli jilbab syar’i
Aku mulai mempelajari semuanya
Oooh ternyata yang benar begini
Ooh ternyata ini surah di Al-Qur’an mengaturnya seperti ini
Ooh ternyata hukumnya begini
Dan ooooh ternyata selama ini aku keluar tanpa hijabku, ayahku juga satu langkah menuju neraka
Terasa panas mata ini ingin menangis, terasa di tampaaaarrr sekeras kerasnya hati ini saat mengetahui ayah yang sangat ku sayangi karena perjuangan hidupnya untuk membiyai aku hidup ternyata di akhirat mampir ke neraka karena ulahku :”(

Setelah aku tau bagaimana yang benar, apa aku langsung mengamalkannya?? TIDAAAKKK!!! :”(
Aku masih berfikir
‘Apa kata teman ku nanti kalau aku syar’i? Nanti mereka tidak mau mengajakku main lagi, ah aku hidup masih lama ini nanti saja aku memakai hijab syar’i kalau aku sudah punya suami’
Bodooooh sekalii :”(
Setahun sudah aku abaikan pengetahuanku tentang hijab syar’i
Saat lulus SMA aku mulai memutuskan untuk berhijab syar’i
Ku mantapkan hati ku ingin syar’i
Namun itu kalah dengan cibiran mereka yang bilang
‘hoi itu jilbab apa taplak meja neng panjang banget’
‘Hoi ngga asik nih sekarang udah pake rok’
‘Hoi sok alim dah’
‘Hoi hoi hoi’
Terdengar sangat jelas di telinga ini
Aku kembali memakai celana jeans super ketat ku beserta baju dan jilbab lilit lilit :”(
Sampai saat aku masuk kuliah di perguruan tinggi islam swasta

Aku bertemu dengan seseorang laki-laki yang menarik perhatianku
Aku dalami dia, aku dekati dia dan ternyata dia anak seorang ustadz, dia lulusan pesantren, dan keluarganya sangat islami sekali
Haha tanpa malu dengan celanan ketatku, aku mendekatinya tanpa rasa malu sedikit pun :”(
Macam perempuan penggoda pada jaman jahiliyah :””(
Aku mencari tau tentang dia dan ternyata dia sudah memiliki perempuan idaman hati nya, saat aku lihat
Naaaah ternyata dia menyukai perempuan dengan jilbab panjang lebar, berok dan berkaos kaki
Aku tak heran dengan semua itu
Dan alhasil aku mengikuti style perempuan yang dia suka
Hahaa aku sangat berharap kalau dia memang beneran suka
Dengan kelakuan macam preman aku berhijab syar’i
Aku bangga mempertunjukan perubahanku di depan teman teman ku dan diaa khususnya haha
Aku hijraaah bukan karena Allah :”(
Dan proses ini tak berlangsung lama
Aku pun mulai tidak menyukainya lagi, dan aku balik lagi dengan pakaian ku yang dulu :”(
Kemudian tak berapa lama aku dekat lagi dengan seorang laki laki yang biasa saja, kami dekat dan sangat dekat, saat aku sudah sangat percaya diri kalau kita akan pacaran ternyata dia pacaran dengan teman ku sendiri
Bagai petir di siang bolong saat mereka jalan mesra berdua
Aku nangis satu malam tak berhenti sampai mengagetkan teman teman kamar di asramaku
Bagai orang tak punya akal sehat lagi :”(
Aku tak tidur semalaman karena memikirkan hal itu

Tapi pas sepertiga malam seperti ada yang membisikkan ku ‘berubahlah nak, jangan kau sia siakan masa muda mu’
Aku tak memikirkan dari mana suara itu yang aku pikirkan kata kata itu
Esok pagi saat masuk kuliah tanpa tidur semalaman dengan mata bengkak dan wajah bengap
Aku kuliah dengan hijab syar’i ku lagi
Semua kaget..
Aku tak peduli dengan mereka
Seharian aku lewati tanpa senyum sedikitpun dari wajahku
Seperti ada awan gelap di atas jilbab syar’iku
Aku pulang ke asrama dan aku berfikir setelah sholat
‘Aku akan syar’i, aku tidak akan pacaran lagi, aku tidak mau mendekati laki laki lagi, aku ingim berubah!’
Kuat dan bulat sudah tekadku
Perlahan aku ubat niatku untuk berhijab syar’i yang tadinya karena lakilaki skrg in syaa Allah karena Allah
Aku mulai rajin mempelajari ilmu agama dan berteman dengan orang orang yang paham agama, orang orang yang dulu aku pandang jelek dengan hijab panjangnya :”(
Sekarang aku malu bila jilbabku pendek, baju ku ketat dan tak memakai kaos kaki :”(
Aku suka berfikir
‘Mengapa aku harus jauh dulu dari Allah baru aku berubah? Kenapa aku harus menimbun dosa dulu :”( ‘
In syaa Allah aku akan seperti ini hingga akhir hayatku
Sekarang ku percayakan semuanya pada Allah, termasuk urusan jodohku :”)
Jauh lebih tenang sekarang dengan jilbab syar’iku
Jemputlaj hidayahmu jangan kau tunggu :”)

Ini cerita hijrah GADIS KOTA:”)