Senin, 09 Januari 2017

Cerita Hijrah Gadis Kota

HIJRAHNYA SEORANG GADIS KOTA

Assalamu’alaikum yaa ukhti
Pernah berfikir apakah jilbab yang kita kenakan sudah sesuai syariat?
Dulu.. 12 bulan yang lalu perasaan itu terus menghantui ku
‘Sudah benar belum ya?’
Selama ini aku mengenakan jilbab dari kecil tidak tau bagaimana jilbab yang seharusnya
Orang orang yang memakai hijab panjang selalu aku bilang ‘ampun deh ngga gerah? Ampun deh ribet banget kamu’

Aku salaaaahhh :””(
Selama aku di SMA hidupku mulai sangat nakal
Apa aku masih berjilbab pas sekolah?
Yaaa! Masiiihhhh…
Tapi jaaauuuhhh dari kata benar!
Risih rasanya kalau pakai jilbab menutupi dada ku
Ribet rasanya pakai baju longgar dan pakai rok
Hahaha maklum sekali aku terkenal tomboy di kalangan teman teman ku dulu

hijrah, hidayah
Sampai model jilbab lilit sana lilit sini pu  aku ikuti haha
Di ponselku banyak sekali aku mengoleksi gambar model hijab
Sampai teman temanku mempercayakan style hijab nya padaku
Dan anehnya aku SANGAT BANGGA :”(
aku adalah orang yang rajin sekali update status di mana mana, foto selfie di media sosial mana pun, dan tak terkadang foto ku tanpa jilbab šŸ™
Sampai suatu saat ada salah satu akun tentang gerakan peduli jilbab syar’i
Aku mulai mempelajari semuanya
Oooh ternyata yang benar begini
Ooh ternyata ini surah di Al-Qur’an mengaturnya seperti ini
Ooh ternyata hukumnya begini
Dan ooooh ternyata selama ini aku keluar tanpa hijabku, ayahku juga satu langkah menuju neraka
Terasa panas mata ini ingin menangis, terasa di tampaaaarrr sekeras kerasnya hati ini saat mengetahui ayah yang sangat ku sayangi karena perjuangan hidupnya untuk membiyai aku hidup ternyata di akhirat mampir ke neraka karena ulahku :”(

Setelah aku tau bagaimana yang benar, apa aku langsung mengamalkannya?? TIDAAAKKK!!! :”(
Aku masih berfikir
‘Apa kata teman ku nanti kalau aku syar’i? Nanti mereka tidak mau mengajakku main lagi, ah aku hidup masih lama ini nanti saja aku memakai hijab syar’i kalau aku sudah punya suami’
Bodooooh sekalii :”(
Setahun sudah aku abaikan pengetahuanku tentang hijab syar’i
Saat lulus SMA aku mulai memutuskan untuk berhijab syar’i
Ku mantapkan hati ku ingin syar’i
Namun itu kalah dengan cibiran mereka yang bilang
‘hoi itu jilbab apa taplak meja neng panjang banget’
‘Hoi ngga asik nih sekarang udah pake rok’
‘Hoi sok alim dah’
‘Hoi hoi hoi’
Terdengar sangat jelas di telinga ini
Aku kembali memakai celana jeans super ketat ku beserta baju dan jilbab lilit lilit :”(
Sampai saat aku masuk kuliah di perguruan tinggi islam swasta

Aku bertemu dengan seseorang laki-laki yang menarik perhatianku
Aku dalami dia, aku dekati dia dan ternyata dia anak seorang ustadz, dia lulusan pesantren, dan keluarganya sangat islami sekali
Haha tanpa malu dengan celanan ketatku, aku mendekatinya tanpa rasa malu sedikit pun :”(
Macam perempuan penggoda pada jaman jahiliyah :””(
Aku mencari tau tentang dia dan ternyata dia sudah memiliki perempuan idaman hati nya, saat aku lihat
Naaaah ternyata dia menyukai perempuan dengan jilbab panjang lebar, berok dan berkaos kaki
Aku tak heran dengan semua itu
Dan alhasil aku mengikuti style perempuan yang dia suka
Hahaa aku sangat berharap kalau dia memang beneran suka
Dengan kelakuan macam preman aku berhijab syar’i
Aku bangga mempertunjukan perubahanku di depan teman teman ku dan diaa khususnya haha
Aku hijraaah bukan karena Allah :”(
Dan proses ini tak berlangsung lama
Aku pun mulai tidak menyukainya lagi, dan aku balik lagi dengan pakaian ku yang dulu :”(
Kemudian tak berapa lama aku dekat lagi dengan seorang laki laki yang biasa saja, kami dekat dan sangat dekat, saat aku sudah sangat percaya diri kalau kita akan pacaran ternyata dia pacaran dengan teman ku sendiri
Bagai petir di siang bolong saat mereka jalan mesra berdua
Aku nangis satu malam tak berhenti sampai mengagetkan teman teman kamar di asramaku
Bagai orang tak punya akal sehat lagi :”(
Aku tak tidur semalaman karena memikirkan hal itu

Tapi pas sepertiga malam seperti ada yang membisikkan ku ‘berubahlah nak, jangan kau sia siakan masa muda mu’
Aku tak memikirkan dari mana suara itu yang aku pikirkan kata kata itu
Esok pagi saat masuk kuliah tanpa tidur semalaman dengan mata bengkak dan wajah bengap
Aku kuliah dengan hijab syar’i ku lagi
Semua kaget..
Aku tak peduli dengan mereka
Seharian aku lewati tanpa senyum sedikitpun dari wajahku
Seperti ada awan gelap di atas jilbab syar’iku
Aku pulang ke asrama dan aku berfikir setelah sholat
‘Aku akan syar’i, aku tidak akan pacaran lagi, aku tidak mau mendekati laki laki lagi, aku ingim berubah!’
Kuat dan bulat sudah tekadku
Perlahan aku ubat niatku untuk berhijab syar’i yang tadinya karena lakilaki skrg in syaa Allah karena Allah
Aku mulai rajin mempelajari ilmu agama dan berteman dengan orang orang yang paham agama, orang orang yang dulu aku pandang jelek dengan hijab panjangnya :”(
Sekarang aku malu bila jilbabku pendek, baju ku ketat dan tak memakai kaos kaki :”(
Aku suka berfikir
‘Mengapa aku harus jauh dulu dari Allah baru aku berubah? Kenapa aku harus menimbun dosa dulu :”( ‘
In syaa Allah aku akan seperti ini hingga akhir hayatku
Sekarang ku percayakan semuanya pada Allah, termasuk urusan jodohku :”)
Jauh lebih tenang sekarang dengan jilbab syar’iku
Jemputlaj hidayahmu jangan kau tunggu :”)

Ini cerita hijrah GADIS KOTA:”)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar